Bedah rumah miskin atau BERM dilakukan oleh sebuah badan sosial di bumi reyog Ponorogo; Renover. Tanggal 21 November 2015 bersama dengan Kodam V Brawijaya; Mayor Meina Helmi, Danramil Jambon Bapak Rubiyanto, Babinsa serta masyarakat sekitar wilayah RT.09 RW.03 Dusun Sidowayah Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Program ini sudah berjalan lama dilakukan oleh lembaga sosial Renover, yang dimotori oleh seorang Guru SD; Bapak Dwi Parjoko. Bedah rumah kemarin itu adalah sudah yang ke-19 untuk beberapa keluarga di area sekitar Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Satu hal yang menarik dari kegiatan bedah rumah oleh Renover ini, adalah didasari untuk memberikan kelayakan belajar bagi anak usia sekolah yang menempati rumah tersebut. Jadi tidak hanya sekedar membantu kelayakan rumah tinggal namun didasari untuk melakukan penyelamatan anak bangsa untuk mendapatkan kelayakan dalam belajar saat di rumah. Pada pelaksanaan bedah rumah ini, adalah perdana bisa dilakukan bersama salah satu media sosial baru di Indonesia; Qoloni, asli bikinan anak negeri yang memang bergerak untuk memfasilitasi gerakan sosial di nusantara ini. Sebuah kerjasama menarik dalam penanganan masalah sosial, antara gerakan di lapangan secara langsung, secara bersamaan dilakukan pula di media sosial sebagai kemudahan menggalang dana serta koordinasi secara transparan.

Bedah rumah yang ke-19 dilakukan oleh Renover kali ini adalah di keluarga Bapak Poniran, RT.09 RW.03 Dusun Sidowayah Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Selain Bedah Rumah Miskin (BERM), Renover juga memiliki beberapa program nearik untuk pengentasan kemiskinan dengan cara berbeda, karena dilakukan secara terstruktur dan terus menerus untuk memutus keterbelakangan pemikiran di area tersebut. Diantaranya adalah Ternak Keluarga Miskin (TEKEM), Sadaqoh Fakir Miskin dan Yatim Piatu (SAFAMIYA) serta penanganan Lahan Kritis (PLEK). “Bersamaan Bedah Rumah ke-19, saat ini juga Bedah Rumah Miskin ke-20 sudah pada tahap penyelesaian, serta Bedah Rumah Miskin ke-21 dalam tahap awal dilakukan” tambah Bapak Yuda sebagai pelaksana lapangan Renover dan Qoloni.

“Keterlibatan semua pihak memang harus dilakukan untuk memberantas kemiskinan serta keterbelakangan pemikiran, bersatunya TNI dan masyarakat akan menjadi salah satu bagian pemersatu bangsa”, demikian disampaikan oleh Mayor Meina Helmi saat ikut serta proses bedah rumah bersama-sama warga. “Kami hanya berusaha membantu, yang pada awalnya hanya sebuah status di facebook, yang alhamdulilah bisa menjadi satu sarana sosial” disampaikan Bapak Dwi Parjoko sebagai pemrakarsa Lembaga Sosial Renover menambahkan. (hilman, sumber kata7.com)