Tindakan Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu yang menggalang donasi untuk membantu keluarga Andun Suherman patut diacungi jempol. Banyak pihak yang mengapresiasinya.

AKBP Guntur mengajak sejumlah donatur untuk membangun rumah Andun di Kampung Bolenglang RT 01/10, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat. Setelah mendapat pujian dari Wagub Jabar Deddy Mizwar, kini aksi Guntur diapresiasi oleh atasannya.

"Menurut pendapat saya apa yang dilakukan oleh Kapolres Cianjur dengan menggerakkan hati para donatur untuk mau membantu dan peduli kepada masyarakat miskin merupakan suatu perbuatan yang mulia," ungkap Kapolda Jabar Irjen Moechgiyarto kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Selasa (3/11/2015).

Moechgiyarto pun menyatakan apa yang dilakukan AKBP Guntur harus dijadikan panutan. Terutama oleh para personel Korps Bhayangkara.

"Patut dicontoh atau ditiru oleh anggota polri lainnya," kata Moechgiyarto.

Kisah kelam Andun dan keluarganya terungkap setelah Kapolres Cianjur AKBP Guntur turun tangan membantu membangun rumah layak huni. Semula Andun dan istri serta tujuh anaknya tinggal di gubuk reyot. AKBP Guntur lalu kemudian membantu mengumpulkan donasi hingga akhirnya Andun dan keluarganya bisa tinggal di rumah layak huni.

Tak hanya soal tempat tinggal, kisah Andun dan keluarganya cukuplah miris. Pernah suatu malam, anak-anaknya kelaparan sementara mereka tak punya bahan pangan. Agar anaknya tidak merengek meminta, Iyah (33) pura-pura memasak. Padahal yang dimasaknya adalah batu. Saking lamanya menanti, sang anak yang lapar tertidur. Mengetahui tentang hal itu, AKBP Guntur langsung datang ke lokasi dan memberi bantuan makanan.
(elz/jor)