Pembangunan total satu bangunan 2 tingkat , untuk digunakan pembelajaran dan pesantrean Madrasyah Diniah Yayasan Jembatan Islam

Proyek pembangunan sarana/prasarana belajar ini akan dilaksanakan dari dana bantuan donatur untuk kegiatan yang murni social, siapapun yang belajar di lembaga ini tidak dipungut biaya atau semampunya

Mts At-Taqwa berdiri di bawah Yayasan Sungai Panco, memiliki 50 orang siswa. Saat ini peserta didik belajar di ruang kelas seadanya, yakni berdinding papan dan tanpa jendela. Serta fasilitas sarana dan prasarana yang sangat tidak memadai. Meskipun memiliki lahan yang cukup luas, tetapi pihak yayasan tidak memiliki dana untuk membangun kelas permanen dan melengkapi sarana prasarananya.

HALAMAN SEKOLAH INI SERING DI GUNAKAN UNTUK UPACARA BENDERA, SENAM DAN KEGIATAN LAINNYA BAGI SISWA SISWI SD IT PERMATA HATI, AKAN TETAPI BILA SUDAH TURUN HUJAN HALAMAN TIDAK BISA DI MANFAATKAN DI KARENAKAN BECEK, TANAH LIAT BERCAMPUR LUMPUR.

Proposal ini diajukan sebagai upaya pengembangan sarana dan prasarana penunjang efektifitas kegiatan belajar mengajar di POS PAUD CENDANA. Sekolah ini masih berusia 2 tahun, namun minat masyarakat memasukkan putra-putrinya ke sekolah ini cukup tinggi pada tahun ke 2, sehingga pihak sekolah merasa harus meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan yaitu dengan cara salah satunya adalah melengkapi sarana dan prasarana agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

13 Tahun Lebih sekolah MI Mujahidin Lebbasa belajar di bawah kolom rumah, berlantaikan tanah, dindin sen dan bambu serta kelas hanya 1.

Baktiku untuk Negeri merupakan bentuk aksi sosial yang diprakarsai oleh awardee PK 27 sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib pendidikan anak bangsa. Adapun bentuk kegiatan dari baktiku untuk negeri ini berupa kelas motivasi kepada siswa-siswi sekolah dasar. Donasi dari kegiatan ini akan diberikan sepenuhnya kepada adik-adik SDP Uswatul Hayat, Bandung agar tetap termotivasi untuk belajar dan meneruskan sekolahnya.

Keprihatinan terhadap degradasi akidah dan akhlak generasi penerus semakin menghantui pemikiran para orang tua, kondisi ini ditambah dengan minimnya pendidikan keagamaan di sekolah dikarenakan pragmatisme berfikir masyarakat yang berstandarkan kepada pendidikan umum. Keprihatinan ini dijawab oleh kalangan pendidikan dengan memadukan pendidikan umum dan agama, akan tetapi keterpaduan ini hanya menjadi sebuah keniscayaan apabila pelajaran agama dan pelajaran umum masih berjalan sendiri-sendiri...

Pelajar di SMP Manggala, Leles Garut rata-rata tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang atas. Ekonomi menjadi salah satu alasan yang membuat mereka lebih tertarik bekerja di ladang daripada belajar. Kegiatan ini adalah upaya untuk memantik minat membaca sebagai langkah awal membangun motivasi dan memberi inspirasi...