Assalaamu 'alaikum wR. wB.
Saya salah seorang pengurus di Yayasan Ma'rifatussalaam, sebuah lembaga dakwah, sosial dan pendidikan yang mengelola Pesantren Al-Qur'an Ma'rifatussalaam, yang bertujuan mencetak hafizh dan hafizhah melalui program SMP Al-Qur'an, Ma'had Tahfizh Al-Qur'an dan Kampung Al-Qur'an, sebagai partisipasi aktif dalam mewujudkan 1 keluarga 1 hafizh/hafizhah di Indonesia pada tahun 2030.
Alhamdulillah, saya juga salah seorang pengurus di Yayasan Al-Fatih Subang, sama-sama lembaga dakwah, sosial dan pendidikan yang bercita-cita membangun 1000 sekolah para pemimpin, dengan nama Sekolah Islam Al-Fatih School of Leaders, sekolah dengan kurikulum manusia pemimpin yang dirancang untuk misi hidupnya agar menjadi pemenang di masa depan, yang terangkum dalam konsep trilogi AHA (Alim, Hafizh dan Amir).
Insya Allah, dengan kontribusi semua kaum Muslimin, para Muhsinin, cita-cita ini akan terwujud.
Wassalaamu 'alaikum wR. wB.
Alhamdulillaah, sejak Juli 2003 mendapatkan amanah tanah wakaf seluas 1,2 ha, dengan berbagai program yang pasang surut karena minimnya dana, akhirnya mulai Juli 2014, bermetamorfosa dari Pesantren Alam, menjadi Pesantren Al-Qur'an Ma'rifatussalaam.
Di tahun ketiga program tahfizh, tercatat 248 santri tingkat SMP (25 di antaranya beasiswa yatim dan dhuafa), 18 santri takhasus (11 beasiswa) dan 33 santri program sanad (semua beasiswa). Dengan jumlah santri tersebut dimana kapasitas asrama dan kelas telah penuh terisi, sangat jelas terlihat bahwa diperlukan bangunan baru, baik asrama, kelas maupun kamar mandi. Namun di lahan yang ada, akan sangat mengorbankan ruang hijau (taman) jika dibangun gedung baru.
Oleh karenanya, kami menawarkan investasi akhirat berupa wakaf tunai untuk membebaskan tanah, memperluas lahan pesantren. Pada tahap pertama akan dibebaskan seluas 2.100 m2, dengan harga Rp 100.000,-/m2, maka jumlahnya Rp 210.000.000,-.
Alhamdulillaah, untuk DP telah terkumpul dari wali santri sebesar Rp 80.000.000,-, sehingga masih diperlukan donasi sebesar Rp 130.000.000,-.
Pembebasan lahan persawahan tadah hujan di sekitar pesantren, dimana untuk tahap pertama yang berbatasan langsung dengan area Akhwat, sebelah Barat.
1. Lahan pesantren sudah terbatas untuk bangunan baru.
2. Area hijau yang ada, dipertahankan untuk taman dan lahan belajar cocok tanam santri.
3. Area Akhwat paling urgent untuk segera diperluas, karena kebutuhan lokal kelas dan asrama untuk tahun ketiga.
4. Donatur Timur Tengah belum acc untuk perluasan lahan, tetapi jika lahan sudah ada, siap untuk bangunan.
Terbelinya lahan persawahan tadah hujan di sebelah Barat, untuk tahap pertama seluas 2.100 m2.