Taman Bacaan Masyarakat "Mulia" Tujuan Kami bermaksud membangun Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Mulia” dengan tujuan: 1. Mendekatkan anak-anak, remaja dan dewasa dengan buku dan mulltimedia 2. Mendekatkan masyarakat luas khususnya para pelajar dan anak-anak untuk dapat mengakses bacaan dan materi pembelajaran yang positip dan membangun 3...

Perpustakaan desa sangat di butuhkan di pedesaan, agar tercipta gerakan gemar membaca, karena melalui gerakan gemar membaca generasi muda dan anak – anak usia SD, SMP, dan SMU dapat dengan mudah mendapatkan buku – buku bacaan yang mereka butuhkan. Rumah Baca Gapoktan Butta Gowa Terlahir sebagai gerakan cinta pendidikan melalui gemar membaca, baik pelajar, siswa, mahasiswa maupun masyarakat umum...

Project Buku Dari Papua adalah project pendidikan yang bertujuan mendidik anak-anak Papua untuk menulis buku. Tidak banyak yang peduli akan Papua. Tidak banyak buku-buku yang merumuskan tentang buah pikiran anak-anak papua asli. Kami tim Inspirator Academy akan turun langsung ke Papua untuk memberikan bimbingan anak-anak sekolah di Papua untuk menuliskan bukunya...

Proposal pengembangan sekolah ini dibuat sebagai upaya akselerasi pengembangan sarana dan prasana penunjang efektifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pendirian SDIT Asmaul Husna. Dimana nantinya dari setiap anggaran yang diperoleh dari berbagai donatur dapat disinergikan untuk kemaslahatan ummat dan meningkatkan pengetahuan masyakat khususnya masyarakat muslim untuk menuntaskan masyarakat buta aksara, sehingga dapat menjadikan putra-putri dari setiap orangtua untuk menjadikan putra-putri yang shaleh dan shaleha serta berguna bagi nusa dan bangsa terlebih lagi untuk agama.

Rencana Pembangunan Gedung Rumah Belajar Ceria merupakan salah satu bentuk realisasi dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mengamanatkan untuk dilaksanakannya wajib pendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Rencana pembangunan gedung sebagai upaya kesejahteraan anak ditujukan untuk menumbuhkan potensi anak secara optimal sehingga anak siap untuk menghadapi perkembangan selanjutnya...

Mts At-Taqwa berdiri di bawah Yayasan Sungai Panco, memiliki 50 orang siswa. Saat ini peserta didik belajar di ruang kelas seadanya, yakni berdinding papan dan tanpa jendela. Serta fasilitas sarana dan prasarana yang sangat tidak memadai. Meskipun memiliki lahan yang cukup luas, tetapi pihak yayasan tidak memiliki dana untuk membangun kelas permanen dan melengkapi sarana prasarananya.

HALAMAN SEKOLAH INI SERING DI GUNAKAN UNTUK UPACARA BENDERA, SENAM DAN KEGIATAN LAINNYA BAGI SISWA SISWI SD IT PERMATA HATI, AKAN TETAPI BILA SUDAH TURUN HUJAN HALAMAN TIDAK BISA DI MANFAATKAN DI KARENAKAN BECEK, TANAH LIAT BERCAMPUR LUMPUR.

Proposal ini diajukan sebagai upaya pengembangan sarana dan prasarana penunjang efektifitas kegiatan belajar mengajar di POS PAUD CENDANA. Sekolah ini masih berusia 2 tahun, namun minat masyarakat memasukkan putra-putrinya ke sekolah ini cukup tinggi pada tahun ke 2, sehingga pihak sekolah merasa harus meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan yaitu dengan cara salah satunya adalah melengkapi sarana dan prasarana agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

13 Tahun Lebih sekolah MI Mujahidin Lebbasa belajar di bawah kolom rumah, berlantaikan tanah, dindin sen dan bambu serta kelas hanya 1.