Lahir dari Keluarga Petani dan di besarkan dari didikan lingkungan Petani, anak ke 3 dari lima bersaudara, motto Be Always The Best
Dasar pemikiran bahwa kesehatan adalah harta yang sangat berharga, kesehatan harus mampu dijaga dan pencegahan penyakit harus mampu sedini mungkin untuk dicegah. Gowa Go Organik adalah upaya Lembaga Gapoktan Butta Gowa yang bercita – cita menjadikan kabupaten Gowa sebagai kabupaten percontohan tanaman yang mengunakan pupuk organic di Sulawesi Selatan Indonesia.
Petani organic adalah petani yang cerdas, dan sadar akan identitas dirinya sebagai seorang yang cinta akan lingkungan dan kesehatan. Kesehatan dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama untuk mengantarkan masyarakat petani, mencintai dan beralih kebiasaan penggunaan pupuk kimia menjadi organic.
Kabupaten Gowa merupakan salah satu penghasil sayuran terbesar yang ada di Sulawesi selatan, sehingga tingkat penggunaan pestisida kimia sangat tinggi. Tujuan dari penggunaan pestisida adalah untuk mengatasi gangguan binatang atau hama pada tanaman atau sayuran para petani, namun sadar akan identitas tersebut bahwa hasil dari sayuran tersebut akan dikonsumsi oleh manusia sehingga tingkat kadar pestisida yang telah menyerap oleh sayuran akan jadi bahan konsumsi oleh manusia. Sehingga Program Gowa Go Organik adalah gerakan alih penggunaan pupuk Anorganik ke Organik
Sasaran Kepada Petani dan Kelompok Tani pengguna Anorganik ke Organik
Dalam Perjalanan menelusuri kehidupan keseharian, terlihat hal yang sangat urgen untuk diperhatikan, hal tersebut adalah Pertanian. Menelusuri rumah – rumah warga, rakyat petani, menanyakan akan cara budidaya dan jenis pupuk yang di gunakan, seperti halnya seorang PPL Pertanian, kami melakukan penelusuran mengumpulkan data dan informasi pertanian.
Hingga akhirnya, sebuah program terlahir yakni Gowa Go Organik, latar belakang lahirnya program tersebut karena melihat kebiasaan – kebiasaan petani yang sangat berbahaya terhadap kesehatan mereka.
Hal yang sangat berbahaya terhadap kesehatan mereka adalah di saat para petani mengaplikasikan pupuk yang mereka gunakan, dengan berbahan kimia mereka dengan santainya tanpa masker dan kaos tangan.
Selanjutnya yang urgen terlihat adalah sehabis mengaplikasikan pupuk kimia, mereka tetap santai merokok dan makan, dengan hanya cuci tangan kadang menggunakan sabun, kadang tanpa sabunpun, para petani tetap berani merokok dan makan. Di sadari atau tidak bahan berbahaya yang digunakan sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan tanah, udara dan kesehatan pengguna (petani)
Ketika Toko Tani beralih menjual pupuk Anorganik ke organik dan petani beralih menggunakan pupuk anorganik ke organik